A. Pendahuluan
a.
Latar
Belakang
Kemajuan
Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat diperlukan pada era globalisasi saat
ini, penggunaan media social sebagai media untuk belajar merupakan hal yang
penting dan perlu dilakukan, karena dengan menggunakan media social seseorang
akan semakin mudah belajar, mengapa ? karena dengan menggunakan media social orang
akan menjadi semakin tertarik dan rajin dalam belajar, karena hampir seluruh
mahasiswa atau remaja saat ini sudah menggunakan media social, selain itu
mereka pun bisa sambil chat satu sama lain atau interaksi sehingga kegiatan
belajar pun semakin menyenangkan
Adapun latar
belakang penulis dalam mengerjakan survey dan penjelasan ini adalah untuk
mengetahui lebih jelas tentang belajar online khususnya untuk mata
kuliah Difusi Inovasi Pendidikan yang dilakukan melalui facebook. Selain itu survey
ini dibuat sebagai wadah untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai belajar online
secara menyeluruh.
b.
Pertanyaan
Survey
1. Apakah grup diskusi FB DIP merupakan sebuah
inovasi dalam matakuliah DIP, pilihlah antara “YES” “NO” atau “YES & NO”
serta berikan alasan, jawablah sesuai teori Rogers dan Reigelud !
2. Berapa jumlah mahasiswa yang menjawab ‘YES” ‘NO”
atau ‘YES & NO”?
3. Alasan apa yang mendasari jawaban pertannyaan
yang menyatakan grup diskusi FB DIP merupakan sebuah inovasi dalam matakuliah
DIP ?
c.
Tujuan
Melakukan Survey
Tujuan survey ini
adalah :
a. Mengetahui
pendapat semua mahasiswa dikelas mata kuliah Difusi Inovasi Pendidikan,
apakah “YES”, “NO”,
atau “YES & NO”.
b. Mengetahui
pendapat para mahasiswa apakah dia mengerti atau tidak apa yang telah
diajarkan oleh
dosen.
c.
Melihat keaktifan dan kekreatifan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan yang
diberikan
dosen, apakah mereka serius mengerjakan atau tidak.
d.
Manfaat Hasil Survei
Survei ini bermanfaat untuk mengetahui jumlah mahasiswa yang
berperan aktif di dalam kelas virtual yang menggunakan facebook sebagai media
pembelajarannya.
e.
Responden Survei
Responden survei adalah mahasiswa yang mengambil matakuliah DIP di semester 100, serta mengikuti kelas virtual DIP di grup diskusi
facebook.
f.
Teknik Survei
Teknik yang digunakan untuk survei yaitu mendata jawaban mahasiswa
di grup diskusi mata kuliah DIP, berapa mahasiswa yang menjawab “YES” “NO” atau
“YES & NO” dan dari hasil tersebut dibuat tabel, grafik, serta diagram lingkaran. Lalu data tersebut di analisis alasan
apa yang mendasari mahasiswa untuk menjawab pertanyaan dari grup diskusi
matakuliah DIP
B. Hasil
Survei
Grafik table keaktifan mahasiswa
1. Berdasarkan
jumlah keaktifan mahasiswa, hasil
ini diperoleh:
48 dari 52
Mahasiswa menjawab.
4 sisanya
tidak menjawab.
Keterangan
|
Responden
|
Menjawab
|
51
|
Tidak Menjawab
|
1
|
Total
|
52
|
2. Berdasarkan
klasifikasi jawaban, hasil ini
diperoleh:
28
Responden menjawab YES & NO
15
Responden menjawab YES
8 Responden
menjawab NO
Keterangan Jawaban
|
Responden
|
Yes & No
|
28
|
Yes
|
15
|
No
|
8
|
Total
|
51
|
3. Berdasarkan
klasifikasi alasan jawaban, hasil
ini diperoleh:
JAWABAN
|
KLASIFIKASI ALASAN JAWABAN
|
JUMLAH
|
YES & NO
|
Mengacu pada teori Rogers Group Discussion ini Baru,
sedangkan mengacu pada teori Reigeluth Group Discussion ini Belum menyeluruh
(TIDAK SEMUA SISWA AKTIF) dan Tidak berkelanjutan (FORUM DITUTUP SETELAH MK
BERAKHIR).
|
8
|
YES & NO
|
Mengacu pada teori Rogers Group Discussion ini Baru,
sedangkan mengacu pada teori Reigeluth Group Discussion ini belum menyeluruh
(PROSES PEMBELAJARANNYA BLENDED LEARNING) dan tidak berkelanjutan (FORUM
DITUTUP SETELAH MK BERAKHIR).
|
18
|
YES & NO
|
Mengacu pada teori Rogers Group Discussion ini tidak
baru (TIDAK SEMUA ORANG MENGANGGAPNYA SEBAGAI HAL BARU), sedangkan mengacu
pada teori Reigeluth Group Discussion ini sudah berkelanjutan (DAPAT TERUS
DIAKSES).
|
1
|
YES
|
Mengacu pada teori Rogers Group Discussion ini
Baru, sedangkan mengacu pada teori Reigeluth Group Discussion ini sudah
Menyeluruh (PROSESNYA MELIBATKAN SOSIAL MEDIA) dan Bertujuan (MEMINIMALISIR
KEKURANGAN SAAT INI).
|
10
|
YES
|
Mengacu pada teori Rogers Group Discussion ini Baru,
sedangkan mengacu pada teori Reigeluth Group Discussion ini sudah Menyeluruh
(MENUNTUT KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES BELAJARNYA).
|
5
|
NO
|
Mengacu pada teori Rogers Group Discussion ini
Tidak Baru (TIDAK SEMUA ORANG MENGANGGAPNYA SEBAGAI HAL BARU), sedangkan mengacu
pada teori Reigeluth Group Discussion ini Tidak berkelanjutan (FORUM DITUTUP
SETELAH MK BERAKHIR).
|
5
|
NO
|
Mengacu pada teori Rogers Group Discussion ini Tidak
Baru (TIDAK SEMUA ORANG MENGANGGAPNYA SEBAGAI HAL BARU), sedangkan mengacu
pada teori Reigeluth Group Discussion ini Belum menyeluruh (TIDAK SEMUA SISWA
AKTIF KARENA ADANYA GANGGUAN TEKNIS, JARINGAN INTERNET).
|
3
|
C.
Pembahasan
Dari Hasil
survei yang saya lakukan dari data mahasiswa yang menjawab di grup diskusi DIP
sampai tanggal 1 April 2014 dari 52 anggota grup diskusi di Facebook 51 orang
menjawab pertannyaan dan 1 orang tidak atau belum menjawab pertannyaan, dan
dari data mahasiswa yang menjawab “YES” ada 15 orang, yang menjawab “NO” ada 8
orang dan yang menjawab “YES & NO” 27 orang. Dengan penjelasan berikut ini :
1. 20 orang Mahasiswa yang menjawab “Yes & No”
dengan alasan forum diskusi grup ini merupakan inovasi karena merupakan hal
yang baru, tetapi tidak menyeluruh dan tidak berlanjut.
2. 4 orang Mahasiswa yang menjawab “Yes & No” dengan
alasan forum diskusi grup ini bagi sebagian mahasiswa bukan inovasi tetapi adalah
perubahan, dan tidak berlanjut.
3. 3 orang Mahasiswa yang menjawab “Yes & No” dengan alasan forum diskusi grup ini merupakan
inovasi karena merupakan hal yang baru, dalam penerapannya sudah menyeluruh,
tetapi tidak tau apakah forum ini akan terus berlanjut atau tidak.
4. 1 orang Mahasiswa yang menjawab “Yes & No”
dengan alasan forum diskusi grup ini sudah meyeluruh dan berkelanjutan, tetapi
bukan merupakan inovasi karena bukan hal yang baru.
5. 6 orang Mahasiswa yang menjawab “Yes” dengan
alasan forum diskusi grup ini merupakan inovasi karena dapat
memudahkan mahasiswa dalam proses belajar.
6. 3 orang Mahasiswa yang menjawab “Yes” dengan
alasan forum diskusi grup ini merupakan inovasi karena digunakan untuk
meminimalisir kekurangan yang terjadi dalam proses belajar tatap muka.
7. 4 orang Mahasiswa yang menjawab “Yes” dengan
alasan forum diskusi grup ini merupakan inovasi karena merupakan hal baru,
sudah menyeluruh karena melibatkan dosen dan mahasiswa, terus berkelanjutan
dalam mencapai tujuan tertentu.
8. 5 orang Mahasiswa yang menjawab “No” dengan
alasan forum diskusi grup DIP tidak mengakibatkan perubahan yang menyeluruh dan
tidak berkelanjutan.
9. 1 orang Mahasiswa yang menjawab “No” dengan
alasan forum diskusi grup DIP tidak mengakibatkan perubahan yang menyeluruh.
10. 2 orang Mahasiswa yang menjawab “No” dengan alasan
forum diskusi grup DIP tidak hanya dapat dilakukan melalui facebook.
Dari
hasil pengamatan yang saya lakukan berdasarkan pendapat para mahasiswa di grup
diskusi tersebut klasifikasi status kelas virtual diskusi DIP di grup facebook
adalah sebagian besar menjawab merupakan sebuah inovasi tetapi tidak menyeluruh
dan tidak berlanjut.
D.
Kesimpulan
Kesimpulan berdasarkan
hasil survey yang saya lakukan yaitu mahasiswa yang menjawab pertanyaan apakah
grup diskusi FB DIP merupakan sebuah inovasi dalam matakuliah DIP, diantara 3 pilihan
yang ada yaitu “YES” , “NO” atau “YES & NO” serta berikan alasan, Dari 51
orang mahasiswa yang menjawab pertanyaan
terdapat 10 alasan yang mendasari jawaban tersebut, inti dari 5 alasan tersebut
menyatakan status kelas virtual grup diskusi DIP di facebook merupakan sebuah inovasi
dan 5 alasan lainnya menyatakan status kelas virtual grup diskusi DIP di
facebook merupakan sebuah perubahan. Jawaban mahasiswa beragam-ragam sesuai
teori yang mereka yakini benar, teori rogers yang mendasari jawaban mahasiswa
bahwa grup diskusi DIP di facebook merupakan inovasi dan teori reigelud yang
mendasari jawaban mahasiswa bahwa grup diskusi DIP di facebook bukan inovasi
melainkan perubahan. Jadi jawaban yang ada dari seluruh pendapat mahasiswa
tersebut bergantung pada teori mana yang mereka gunakan sebagai landasan apakah
kelas virual tersebut merupakan inovasi atau perubahan.