Halo semuanya, apa kabar? semoga sehat selalu, ditengah pandemi seperti ini mungkin kita jarang berolahraga karena akibat covid-19 yang masi melanda dan varian baru ada terus menerus, walaupun WFH tapi kita harus tetap teratur dalam berolahraga walau hanya dirumah itu penting, karena apabila kita jarang olahraga kedepannya ketika kita berolahraga dapat menyebabkan cedera olahraga berikut penjelasannya:
Cedera olahraga didefinisikan sebagai cedera yang terjadi pada tubuh saat seseorang berolahraga atau saat melakukan latihan fisik tertentu. Cedera Olahraga tidak hanya berupa kerusakan yang mendadak yang terjadi saat olahraga misal seperti strains dan laserasi pada jaringan lunak sistem muskuloskeletal namun termasuk didalamnya adalah sindroma overuse yang merupakan akibat jangka panjang dari sesi latihan dengan gerakan atau postur tubuh yang monoton dan berulang-ulang sehingga muncul manifestasi klinis. Cedera olahraga didefinisikan sebagai cedera yang terjadi pada tubuh saat seseorang berolahraga atau saat melakukan latihan fisik tertentu.
Pada bidang kedokteran olahraga muncul terminologi seperti overreaching functional atau non-functional overreaching merupakan istilah yang berkaitan dengan kinerja atau performa olahragawan atau atlet. Kondisi ini mempengaruhi proses penyembuhan serta beban latihan pada atlet tersebut. Adapula sindroma overtraining secara klinis terbagi menjadi dua jenis yaitu bentuk simpatetik dan parasimpatetik.
Rata-rata cedera olahraga lebih tinggi secara bermakna pada cedera yang terjadi saat pertandingan dibandingkan cedera saat latihan dan lebih dari 50% cedera yang dialami atlet mengenai ekstremitas bawah. Cedera ACL serta re-injury nadi. Amerika Serikat merupakan cedera lutut yang paling sering, dan diperkirakan di AS saja mencapai angka 350.000 operasi rekonstruksi per tahunnya, dan perkiraan kasar rata-rata operasi untuk ACL di seluruh dunia sekitar satu juta kali.
Tingginya cedera berulang (re-injury) dipengaruhi oleh keputusan kapan seorang atlet boleh kembali pada aktivitas olahraga sebelum cedera. Aspek kesehatan dan kerentanan atlet terhadap penyakit-penyakit infeksi tertentu juga perlu diperhatikan karena adanya pengaruh latihan terhadap imunitas.